Tuesday, October 7, 2014

ARTI BENTUK DAN WARNA LAMBANG OSIS~n1ngrumf3br1n4's blog's

ARTI BENTUK DAN WARNA LAMBANG OSIS
Description: http://organisasibangsa.files.wordpress.com/2012/08/lambang-osis.jpg?w=284&h=300
1. Bunga Bintang sudut lima dan lima kelopak bunga :
Generasi muda siswa adalh bunga harapan bangsa, bunga berwarna putih menunjukan kemurnian jiwa siswa yang beribtikan Pancasila, di lukiskan dalam bentuk bintang sudut lima.Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati , agar menjadi waga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga , yaitu abdi, adab, ajar, aktif dan amal. Mengenai aktif , ajar dan amal , yaitu kewajiban utama siswa dengan landasan (abdi terhadap Tuhan Yang Maha Esa ,loyalitas terhadap bangsa dan negara) dan adab (terhadap orang tua, gur dan pimpinan) dijelaskan lebih lanjut dengan gambar
2. Buku Terbuka :
Kewajiban utama siswa yang pertama, adalah “Belajar Keras” menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan usaha penalaran di dunia pengetahuan akan dimiliki dan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara akan lebih meningkat.
3. Kunci Pas :
Kewajiban utama siswa yang kedua, adlah “bekerja keras”. Kemauan bekerja keras dab kesenangan bekerja akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebasdari ketergantungan pada kedermawanan/belas kasihan orang lain . Keterampilan praktis yang segera dapat dirasakan manfaatnya bagi bekal hidup siswa,  bila dimiliki , menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci Pas adalah alat kerja yangdapat membuka semuapermasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan .
4. Dua tangan Tertbuka :
Kewajiban utma siswa yang ketiga, adalah “berbakti” Kesediaan menolong orang lain yang lemah dan kurang; sesama siswa dan masyarakat memerlukan pertolongan dan bantuan, bila dilakasanakan secara spontan (peka dan tanggap) menunnjukan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.
5. Biduk :
Wadah usaha pembinaan adalh OSIS,yang di gambarkan dengan bentuk sebuah biduk/perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaiutu tujuan nasional yang di cita-citakan.
6. Pelangi Merah Putih :
Tujuan nasional yang di cita-citakan (digambarkan seperti bentuk jembatan pelangi merah putih) adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera (gambar bentuk padi dan kapas)baik materil maupun spiritual.
7. Tujuh belas butir padi ,Delapan Lipatan pita, empat buah kapas dan Lima daun kapas :
17-8-1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesiamengandung nilai-nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa, sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
8. Warna Kuning :
Sebagai dasar lambang adalh warna kuning yaitu warna kehormatan/agung. Adalah suatyu kehormatan, apabila para generasi muda siswa percaya dan diberi kepercayaan untuk berbuat yang baik dan bermanfaat melaui organiusasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
9. Warna Coklat :
Warna Coklat adalah warna tanah Indonesia; berpijak kepada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa nasional Indonesia
10. Warna Merah Putih :
Warna merah putih adalah warna kebanggaan Indonesia; dengan hati yang suci berani membela kebenaran .


Biografi Inspirator bangsa-Winarto Estillo Penjual Tahu Kress~n1ngrumf3br1n4's blog's

Biografi Winarto Estillo
~Kisah Sukses Erwin – Pemilik Tahu Kress~
~Menjadi sukses memang bukanlah perkara yang mudah. Butuh perjuangan yang tak henti-henti, jatuh bangun hingga akhirnya meraih apa yang diimpikannya. Halitulah yang juga dialami oleh Winarto Estillo atau Erwin. Berikut ini Biografi Winarto Estillo atau Erwin.~

Sejak Kecil Berwirausaha

Winarto Estillo atau Erwin dilahirkan pada tahun 1981 di Trenggalek. Jiwa kemandirian Erwin sudah terlihat sejak kecil. Hal ini terbukti ketika sekolah STM, Erwin tak pernah mmeinta uang sekolah orang tuanya karena sudah bisa membiayai sendiri. Erwin mendapatkan uang dengan berjualan aksesoris dan juga hiasan dinding.

Ketika menginjak waktu kuliah, Erwin memilih Universitas Hang Tuah Surabaya Jurusan Desain Teknik Perkapalan sebagai tempat kuliah. Erwin adalah mahasiswa yang cerdas, ia sering diajak kerjasama oleh dosennya untuk mengerjakan proyek-proyek kecil dari PT PAL Indonesia. Erwin sangat lihai dalam mendesain kapal menggunakan program 3D AUTOCAD dan juga menghitung kebutuhan kapal yang menggunakan rumus-rumus kalkulus.

Walau ia termasuk mahasiswa yang smart, namun Erwin tak bisa meluluskan kuliahnya lantaran fokusnya berubah. Sewaktu semester 5 Erwin mulai beralih fokus untuk mendirikan bisnis sendiri. Erwin mengubah halauan hidupnya karena sewaktu mengerjakan proyek dan di deadline, ia sering kewalahan dan sering jatuh sakit. Dari situ ia berfikir jika ia tidak membuat bisnis sendiri dan setelah lulus kuliah meneruskan bekerja di proyek perkapalan maka dirinya akan menjadi sering sakit-sakitan.



Ikut MLM dan Membangun Bisnis

Dari pola berfikir itulah kemudian Erwin memulai bisnisnya yang pertama yaitu bergabung dengan MLM NASA (perusahaan asal Yogyakarta). Erwin pun tekun menekuni bisnis barunya hingga ia berhasil mencapai level Emerald yaitu level tertinggi di tangga MLM dengan potensi penghasilan bersih lebih dari 10 juta per bulan. Suatu angka yang fantastis waktu itu. Kesuksesannya di MLM mmebuatnya lebih percaya diri mendirikan perusahaan sendiri yaitu PT Citra Karya yaitu perusahaan yang berjalan dibidang Agrobisnis. Erwin berpartner dengan 4 temannya yang lain.

Bangkrut Berkali-kali
Ternyata sukses di MLM tidak menjamin sukses di perusahaan sendiri. Terbukti tak sampai setahun perusahaannya bangkrut dan akhirnya ditutup.Penutupan perusahaannya ini tak membuat langkahnya surut dalam berwirausaha. Erwin kemudian memutuskan menjadi distributor rokok dari Malang, Jawa Timur. Namun bisnis inipun gagal. Erwin pun terpaksa menjual semua hartanya yaitu rumah dan mobil untuk menutup hutang-hutangnya. Dari seorang yang berkecukupan dengan kehidupan yang mapan Erwin berubah menjadi seorang yang hanya bisa tinggal di kamar kos-kosan kecil. Erwin begitu terpukul akan nasib yang menimpanya. Semua yang ia usahakan selama ini ludes begitu saja.

Empat bulan ia menjadi pemuda luntang-lantung tak pasti tujuan. Erwin pun sempat gagap karena kebanyakan pikiran dan stress. Padahal sebelumnya ia adalah pemuda percaya diri dan sangat lihai dalam berdiplomasi mengingat ia adalah termasuk orang yang sukses di MLM.
Jika ditanya tentang keadaan dirinya ketika itu Erwin hanya menjawab,“Saya tidak pernah mengatakan hal ini adalah kegagalan, saya tidak suka dengan kata kata Gagal. Walau saat itu saya tidak punya aset usaha apa apa, tapi saya adalah seorang Pengusaha, saya punya mimpi.. silahkan baca vibrasi saya yang saya tulis di artikel,, saya punya impian membangun rumah di atas lahan 1 ha dengan luas bangunan 1000 m2 (erwin sambil menunjukkan buku artikel yang sempat di tulis pada halaman terakhir, yang Erwin buat tahun 2006)”. Begitu jelasnya.

Membangun Kembali Bisnisnya
Ketika ia berada di puncak stress, seorang penoong pun datang. Beliau adalah Gunawan Budiharjo yaitu GM dari PT NASA, perusahaan MLM yang diikuti Erwin. Dari Gunawan, Erwin mendapat bantuan modal sebesar 15 juta rupiah.Ketika itulah Erwin langsung memutar otak untuk mendirikan usaha baru. Erwin memutuskan untuk membuat bisnis camilan singkong goreng atau umbi stik. Erwin langsung mmebuat empat gerobak untuk menjalankan bisnisnya ini. Namun ternyata lagi-lagi Erwin harus menerima kenyataan bahwa Umbi Stik-nya tak pernah mencapai target.Erwin pun harus rela bahwa umbi stik bukanlah usaha yang cocok.
Erwin kemudian membuat camilan lain yaitu TahuKress. Ternyata camilan inilah yang cocok dengan Erwin. Camilan ini laris manis diserbu pembeli. Target penjualan pun terpenuhi bahkan melebihi target yang ditetapkan.Awalnya hanya sebuah outlet namun kini menjadi 750 outlet tersebar di seluruh tanah air. Erwin mengembangkan bisnisnya dengna konsep Waralaba. Semakin hari semakin banyak calon mitra yang mengajukan diri. Bisnisnya terus berkembang menjadi besar.
Setelah sukses dengna Tahu Kress, Erwin membuka lagi usaha makanan yang lain yaitu Rujak EsKrim yang ketika artikel ini dibuat masih dalam tahap perkembangan. Itulah suka duka seorang Erwin Estillo dalam mengarungi proses bisnisnya. Tak ada yang mudah di dunia ini namun juga tak ada yang mustahil di dunia ini selama kita yakin bisa dan terus berjuang mewujudkannya. Dibidang apapun itu.

Kisah Sukses pengusaha – berangkat dari nol

Description: kisah sukses pengusaha
photo erwin & shinta, anaknya
Kisah Sukses Pengusaha, Winarto Estillo, Di lahirkan di Trenggalek, 30 tahun silam. Tamatan formal STM Kartanegara Kediri, Pernah Kuliah di Universitas Hang Tuah Surabaya (tinggal 4 mata kuliah untuk menyandang titel S1 teknik Perkapalan)
Sejak Sekolah STM, erwin (panggilan akrabnya) sudah bisa membiayai sekolahnya sendiri karena erwin sangat suka dan hobby berjualan aksesoris dan macam macam hiasan dinding rumah.

Selanjutnya erwin meneruskan perguruan tinggi di Universitas Hang Tuah mengambil jurusan Desain Teknik Perkapalan. Pada saat kuliah, erwin (bersama dosen) sering mendapat proyek proyek kecil dari PT PAL Indonesia karena keahlianya mendesain Kapal dengan rancangan 3D AutoCAD serta keahliannya di bidang hitung menghitung, khusunya menghitung pernak pernih Kapal yang ada hubunganya dengan Kalkulus.
Kenapa erwin tidak sampai S1? Hanya satu alasan erwin saat itu, yaitu ingin segera membuka bisnis sendiri. Karena setelah mendapat pengalaman pengalaman saat mengerjakan proyek, erwin, lama kelamaan dengan alasan tertentu tidak membuat dirinya bangga atau merasa puas. Bahkan pernah sakit gara gara tekanan pekerjaan yang harus cepat diselesaikan.
Sejak keluar dari kampus, erwin langsung gabung dengan salah satu perusahaan multilevel NASA (perusahaan dari Jogjakarta).. erwin sukses diperusahaan ini dengan penghasilan bersih di atas 10 juta/bulan. Bahkan erwin tahun 2005 mendirikan perusahaan PT. CITRA KAYA bersama 4 orang untuk menggarap pasar agrobisnis. Dalam perjalananya perusahaan yang baru setahun berdiri tersebut pailit (merugi) dan pada akhirnya di tutup.
Erwin masih punya modal uang, erwin ngambil distributor rokok salah satu produksi pabrik di malang. Dan setengah tahun kemudian tidak berhasil. dan sejak itu, erwin terpaksa menjual semua aset miliknya termasuk mobil dan rumah. 4 bulan lamanya, erwin hanya berkutat dalam kamar kost. erwin tidak tau apa yang harus diperbuat. bahkan, menurut cerita, Erwin sempat gagab (tidak lancar) dalam berbicara, apalagi untuk memberi motivasi seperti saat Erwin menjadi pembicara (sebagai leader multilevel perusahaan NASA).
Pada saat tulisan ini di tulis… “Saya tidak pernah mengatakan hal ini adalah kegagalan, saya tidak suka dengan kata kata Gagal”.. cerita Erwin dengan semangat. Ditambahkan…” Walau saat itu saya tidak punya aset usaha apa apa, tapi saya adalah seorang Pengusaha, saya punya mimpi.. silahkan baca vibrasi saya yang saya tulis di artikel,, saya punya impian 2011 membangun rumah di atas lahan 1 ha dengan luas bangunan 1000 m2 (erwin sambil menunjukkan buku artikel yang sempat di tulis pada halaman terakhir, yang Erwin buat tahun 2006)
Syukurlah, pada saat kost, Erwin dapat bantuan Cuma cuma dari General Manager (Gunawan Budiharjo) PT. Natural Nusantara (NASA)/Jogjakarta sebesar 15 Juta… saat itulah Erwin langsung terjun dalam usaha.. usaha yang dibuat ini adalah membuat 4 Gerobak untuk berjualan Singkong goreng atau Erwin sebut UmbiStik, sebelum rencana mau di kembangkan secara Waralaba, Omzet UmbiStik tidak pernah memenuhi target, Keinginanya dikembangkan dengan cara Waralaba tinggal angan angan…
Keteguhan dan semangat Erwin untuk terus tetap berpegang teguh untuk menjadi seorang pengusaha, erwin akhirnya menemukan produk yaitu produk camilan yang kemudian di sebut camilan TahuKreess. alhasil, produk camilan Tahu Kress sangat disukai masyarakat dengan omzet penjualan malah melebihi perkiraan. berawal dari 1 unit outlet akhirnya berkembang terus, saat ini sudah memiliki outlet lebih dari 750 unit.
Bahkan sampai sekarang permintaan calon mitra untuk menjadi mitra waralaba tahu kress terus berkembang.Tidak hanya waralaba Tahu Kress yang saat ini erwin kerjakan, tetapi erwin saat ini juga sudah mempunyai beberapa produk waralaba yang unik unik… salah satunya adalah Rujak Es Krim dengan keunikan bumbu yang menjadi ciri khas nya….
Job Dis Erwin di perusahaan CV Indo Nusantara (target tahun 2013 menjadi Perseroaan Terbatas)
1.      Konseptor pola manajemen waralaba yang berada di naungan CV Indo Nusantara
2.      perancang bisnis untuk CV Indo Nusantara
3.      Motivator Tim CV Indo Nusantara
4.      desainer pemasaran dan produk untuk CV Indo Nusantara
Selain Aktivitasnya di CV Indo Nusantara, erwin juga memiliki aktifitas lain (yang saat ini juga dikerjakan), adalah
1.      Di akui salah satu perusahaan Multilevel, bahwa erwin adalah Master Seller dengan jenjang Emerald Manager
2.      Pemilik bisnis Internet Marketer
3.      Pemilik bisnis toko online, yang menjajakan produk perawatan tubuh, produk kesehatan, serta alat alat produksi
4.      Pemilik Event Organiser di bidang pengetahuan ilmu bisnis
5.      Pemilik gerai alat alat produksi kategori usaha kecil berpusat di kediri (http://itoko.me)
6.      Founder di lapak waralaba-display & preview waralaba lokal kategori modal kecil (http://www dot centerwaralaba dot com)
7.      Founder dan desainer perkakas serta pemasaran utama di (http://www.mesinesputer.com)
8.      Pemilik merk Oven Gas merk iOven yang saat ini banyak melakukan pengiriman ke agen agen luar jawa. (http://ovengas.net)
Itu adalah sekelumit kisah sukses pengusaha Erwin dalam menapaki perjuangan dalam menggapai pengusaha yang sukses, pengusaha berduit, pengusaha derwaman, pengusaha yang selalu menghargai siapapun yang berada di depannya dan menghargai semua orang yang dia temui, dan tentunya itu merupakan kisah sukses pengusaha muda yang berangkat dari titik nol



Identifikasi jenis transportasi dan dan bentuk kelembagaan ekonomi sarana transportasi~n1ngrumf3br1n4's blog's

Identifikasi jenis transportasi dan dan bentuk kelembagaan ekonomi sarana transportasi tersebut!



No.
Jenis Transportasi
Alat Transportasi
Nama Perusahaan
Bentuk Kelembagaan Ekonomi
1.
Darat
Bis kota
Koperasi  Angkutan Kota (Kopata)
Koperasi
Taksi
Cipaganti, Bluebird
Perusahaan Swasta
Bis Antar Kota
Akas, Kramat Jati
Perusahaan swasta
Bis kota
Damri
BUMN
2
Laut
Kapal Penyeberangan  antar pulau
Pelni
BUMN
Kapal kargo
PT. CLS LOGISTIC
Perusahaan swasta
Kapal Ferry
PT. ASDP INDONESIA FERRY
BUMN
Kapal Feri
PT. Dharma Lautan Utama
Perusahaan swasta
3
Udara
Pesawat Penumpang
Garuda Indonesia
BUMN
Pesawat Perintis
Merpati Nusantara
BUMN
Pesawat penumpang
Lion Air
Perusahaan Swasta
Pesawat Penumpang
Air Asia
Perusahaan Swasta


SENDI, TULANG, OTOT~n1ngrumf3br1n4's blog's

*    Persendian
Pada kerangka tubuh manusia terdapat kurang lebih 200 tulang yang saling berhubungan. Hubungan antar tulang disebut sendi atau artikulasi. Pada sistem gerak manusia, persendian mempunyai peranan penting dalam proses terjadinya gerak.
Menurut sifat gerakannya persendian (sendi) dapat dibedakan menjadi tiga (3 macam) yaitu :
a.    Sendi Mati
yaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerak kan, misalnya persendian antar tulang tengkorak.

b.   Sendi Kaku
yaitu persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan terjadinya gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara ruas- ruas tulang sendi kaku

c.   Sendi Gerak
yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak dihubungkan dengan jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas.
Sedangkan sendi gerak dapat dibedakan menjadi 6 macam, tetapi pada saat ini hanya akan dibahas 4 macam sendi, diantaranya :
1)   Sendi Engsel
yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah.
Contohnya :
persendian antara tulang paha dengan tulang betis
persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta
2)   Sendi Putar
yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar
Contohnya :
persendian antara tulang leher dengan tulang atlas
persendian antara hasta dengan tulang pengumpil

3)   Sendi Peluru
yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah
Contohnya :
persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas
persendian antara gelang panggul dengan tulang paha
4)   Sendi Pelana
yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah
Contohnya :
persendian pada ibu jari tangan
persendian antara tulang pergelangan tangan dengan Tulang tapak tangan

*     Otot
Coba perhatikan apa yang akan terjadi apabila manusia tidak Memiliki otot ?
Manusia tidak akan dapat melakukan pergerakan, sebab otot merupakan alat gerak aktif yang sangat penting bagi manusia.
Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu :
a. Otot polos
b. Otot lurik
c. Otot jantung
 
1.   Ciri-Ciri Otot
a.    Otot Polos

1)   bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing dan dibagian tengahnya menggelembung
2)   mempunyai satu inti sel
3)   tidak memiliki garis-garis melintang (polos)
4)   bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah pe tah otak, oleh karena itu otot polos disebut sebagai otot tak sadar.
5)   terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih, dll.
b.   Otot Lurik
1)    bentuknya silindris, memanjang
2)    tampak adanya garis-garis melintang yang tersusun seperti daerah gelap dan terang secara berselang-seling ( lurik )
3)    mempunyai banyak inti sel
4)    bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut perintah otak, oleh karena itu otot lurik disebut sebagai otot sadar.
5)    terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, otot

c.    Otot Jantung
1)   otot jantung ini hanya terdapat pada jantung. Struk turnya sama seperti otot lurik, gelap terang secara berselang seling dan terdapat percabangan sel.
2)   kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi bekerja sesuai dengan gerak jantung. Jadi otot jantung menurut bentuknya seper Ti otot lurik dan dari proses kerjanya seperti otot polos, oleh karena itu disebut juga otot spesial.

2.   Gerak dan Kerja Otot 
a.   Kerja Otot Manusia
Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras dan bagian tengahnya menggelembung  membesar). Karena memendek maka tulang yang dilekati oleh otot tersebut akan tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk menggerakkan tulang kesatu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus mengadakan relaksasi dan tulang harus ditarik ke posisi semula. Untuk itu harus ada otot lain yang berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi semula diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan kerja yang berbeda.
Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. otot antagonis menyebabkan terjadinya gerak antagonis, yaitu gerak otot yang berlawanan arah. Jika otot pertama berkontraksi dan otot yang kedua berelaksasi, sehingga menyebabkan tulang tertarik / terangkat atau sebaliknya. Otot sinergis menyebabkan terjadinya gerak sinergis, yaitu gerak otot yang bersamaan arah. Jadi kedua otot berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama.
1)   Gerak Antagonis
Contoh gerak antagonis yaitu kerja otot bisep dan trisep pada lengan atas dan lengan bawah.
Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua tendon (dua ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan.
Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga tendon (tiga ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian belakang.
Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi.
Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
2)   Gerak Sinergis
Gerak sinergis terjadi apabila ada 2 otot yang bergerak dengan arah yang sama.
Contoh : gerak tangan menengadah dan menelungkup.
Gerak ini terjadi karena kerja sama antara otot pronator teres dengan otot pro nator kuadratus.
Contoh lain gerak sinergis adalah gerak tulang rusuk akibat kerja sama otot-otot antara tulang rusuk ketika kita bernapas.

C.   Kelainan Tulang, Otot, Sendi
1.   Kelainan Pada Tulang (rangka)
Kelainan dan gangguan pada tulang dapat disebabkan oleh beberapa Faktor, misalnya karena kelainan yang dibawa sejak lahir, infeksi penyakit, karena makanan atau kebiasaan posisi tubuh yang salah. Beberapa contoh kelainan pada tulang dan rangka, antara lain :
1. Riketsia
Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari darah hingga pengerasan tulang. Penyakit ini terjadi pada anak. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok. Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit
ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor, dan vitamin D ke dalam diet. Vitamin D bisa didapat dengan berjemur di panas matahari.
2. Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan karena kekurangan mineral. Cobalah ingat kembali macam mineral penyusun tulangmu! Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa. Orang tua biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga osteoblast sebagai pembentuk tulang kurang aktif, dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang yang kekurangan mineral menjadi rapuh dan mudah patah.
3. Fraktura (Patah Tulang)
Meskipun kuat dan lentur, tulang-tulang bisa patah. Patahnya tulang disebut fraktura. Fraktura tertutup terjadi jika tulang patah tetapi bagian ujung yang patah tidah menembus kulit. Fraktura terbuka terjadi jika ujung tulang yang patah keluar menembus kulit.
Dalam masa penyembuhan, ujung patahan tulang harus saling ditempelkan. Periosteum akan membuat sel-sel tulang baru. Jaringan tulang baru yang tebal (disebut kalus) terbentuk di sekitar patahan menutup keretakan. Jaringan yang bertambah tebal tersebut hilang saat tulang kembali ke bentuk semula dengan bantuan osteoklast. Penyembuhan patah atau retaknya tulang selalu dibantu dengan pembalut agar tidak mudah bergeser.
4. Artritis
Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok. Kadangkadang sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan. Rematik adalah salah satu bentuk artritis.  Sebab terjadinya artritis belum diketahui dengan pasti. Menghindari infeksi yang akut dan mengonsumsi makanan yang seimbang mengurangi terjadinya artritis.
5. Lordosis
Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan ke arah depan di bagian pinggang. Orang yang mengalami kelainan ini pinggangnya terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis bisa disebabkan karena perut penderita yang terlalu besar (misalnya karena hamil atau kegemukan), riketsia, atau karena kebiasaan yang salah.
6. Kifosis
Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang. Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungkuk. Kifosis bisa disebabkan karena, penyakit (misalnya TBC dan riketsia) atau kebiasaan duduk yang salah.
7. Skoliosis
Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping. Skoliosis bisa disebabkan oleh polio atau kebiasaan duduk atau berposisi yang salah.
2.   Kelainan Pada Otot
Kelainan otot pada manusia dapat diakibatkan adanya gerak dan kerja otot. Hal Ini dapat terjadi akibat gangguan faktor luar maupun faktor dalam.
Faktor luar dapat diakibatkan karena kecelakaan dan serangan penyakit, sedang faktor dalam bisa terjadi karena bawaan atau kesalahan gerak akibat otot yang tidak pernah dilatih.
Beberapa contoh kelainan pada otot, diantaranya :
1)    tetanus kelainan otot yang tegang terus menerus yang disebabkan oleh racun bakteri.
2)    atrofi otot kelainan yang menyebabkan otot mengecil akibat serangan virus polio atau karena otot tidak difungsikan lagi untuk bergerak, akibat lumpuh
3)    kaku leher (stiff) Kelainan yang terjadi karena gerak hentakan yang menyebabkan otot Trapesius meradang.
4)    kram kelainan otot yang terjadi karena aktivitas otot yang terus menerus sehingga otot menjadi kejang.
5)    keseleo (terkilir) kelainan otot yang terjadi jika gerak sinergis salah satu otot bekerja berlawanan arah.
3. Kelainan Pada Sendi Manusia
1. Keseleo / Terkilir / Sprained
Terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.
2. Dislokasi / Dislocation
Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.
3. Artritis / Arthritis
Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.
4. Ankilosis / Ankylosis
Ankilosis adalah gangguan pada sendi di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.



Total Tayangan Laman

*/ /* Use this with templates/template-twocol.html */ body { background:$bgcolor; margin:0; color:$textcolor; font:x-small Georgia Serif; font-size/* */:/**/small; font-size: /**/small; text-align: center; background-color:#ffffff; background-image: url(http://i152.photobucket.com/albums/s167/condle/images/1217-1283827023-bg.png); background-attachment: scroll; background-position: top left; background-repeat: repeat; border-color:#a80014; border-width:0px; border-style: solid; } a:link { color:$linkcolor; text-decoration:none; } a:visited { color:$visitedlinkcolor; text-decoration:none; } a:hover { color:$titlecolor; text-decoration:underline; } a img { border-width:0; } /* Header ----------------------------------------------- */ #header-wrapper { width:660px; margin:0 auto 10px; border:1px solid $bordercolor; background-color:$boxcolor; } #header-inner { background-position: center; margin-left: auto; margin-right: auto; } #header { margin: 5px; border: 1px solid $bordercolor; text-align: center; color:$pagetitlecolor; background-color:$boxcolor; } #header h1 { margin:5px 5px 0; padding:15px 20px .25em; line-height:1.2em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; font: $pagetitlefont; } #header a { color:$pagetitlecolor; text-decoration:none; } #header a:hover { color:$pagetitlecolor; } #header .description { margin:0 5px 5px; padding:0 20px 15px; max-width:700px; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; line-height: 1.4em; font: $descriptionfont; color: $descriptioncolor; } #header img { margin-left: auto; margin-right: auto; } /* Outer-Wrapper ----------------------------------------------- */ #outer-wrapper { width: 660px; margin:0 auto; padding:10px; text-align:left; font: $bodyfont; } #main-wrapper { width: 410px; float: left; padding: 5px; border:1px solid $bordercolor; background-color:$boxcolor; word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */ overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */ } #sidebar-wrapper { width: 220px; float: right; padding: 5px; border:1px solid $bordercolor; background-color:$boxcolor; word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */ overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */ } /* Headings ----------------------------------------------- */ h2 { margin:1.5em 0 .75em; font:$headerfont; line-height: 1.4em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; color:$sidebarcolor; } /* Posts ----------------------------------------------- */ h2.date-header { margin:1.5em 0 .5em; } .post { margin:.5em 0 1.5em; border-bottom:1px dotted $bordercolor; padding-bottom:1.5em; } .post h3 { margin:.25em 0 0; padding:0 0 4px; font-size:140%; font-weight:normal; line-height:1.4em; color:$titlecolor; } .post h3 a, .post h3 a:visited, .post h3 strong { display:block; text-decoration:none; color:$titlecolor; font-weight:normal; } .post h3 strong, .post h3 a:hover { color:$textcolor; } .post p { margin:0 0 .75em; line-height:1.6em; } .post-footer { margin: .75em 0; color:$sidebarcolor; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; font: $postfooterfont; line-height: 1.4em; } .comment-link { margin-left:.6em; } .post img { padding:4px; border:1px solid $bordercolor; } .post blockquote { margin:1em 20px; } .post blockquote p { margin:.75em 0; } /* Comments ----------------------------------------------- */ #comments h4 { margin:1em 0; font-weight: bold; line-height: 1.4em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; color: $sidebarcolor; padding: 5px; border:1px solid $bordercolor; background-color:$boxcolor; } #comments-block { margin:1em 0 1.5em; line-height:1.6em; } #comments-block .comment-author { margin:.5em 0; } #comments-block .comment-body { margin:.25em 0 0; } #comments-block .comment-footer { margin:-.25em 0 2em; line-height: 1.4em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; } #comments-block .comment-body p { margin:0 0 .75em; } .deleted-comment { font-style:italic; color:gray; } #blog-pager-newer-link { float: left; } #blog-pager-older-link { float: right; } #blog-pager { text-align: center; } .feed-links { clear: both; line-height: 2.5em; } /* Sidebar Content ----------------------------------------------- */ .sidebar { color: $sidebartextcolor; line-height: 1.5em; } .sidebar ul { list-style:none; margin:0 0 0; padding:0 0 0; } .sidebar li { margin:0; padding:0 0 .25em 15px; text-indent:-15px; line-height:1.5em; } .sidebar .widget, .main .widget { border-bottom:1px dotted $bordercolor; margin:0 0 1.5em; padding:0 0 1.5em; } .main .Blog { border-bottom-width: 0; } /* Profile ----------------------------------------------- */ .profile-img { float: left; margin: 0 5px 5px 0; padding: 4px; border: 1px solid $bordercolor; } .profile-data { margin:0; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; font: $postfooterfont; color: $sidebarcolor; font-weight: bold; line-height: 1.6em; } .profile-datablock { margin:.5em 0 .5em; } .profile-textblock { margin: 0.5em 0; line-height: 1.6em; } .profile-link { font: $postfooterfont; text-transform: uppercase; letter-spacing: .1em; } /* Footer ----------------------------------------------- */ #footer { width:660px; clear:both; margin:0 auto; padding-top:15px; line-height: 1.6em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; text-align: center; padding: 5px; border:1px solid $bordercolor; background-color:$boxcolor; } /** Page structure tweaks for layout editor wireframe */ body#layout #header { margin-left: 0px; margin-right: 0px; } .bloggerBar { background-color:#ff6600; color:#114477; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size:10px; text-align:left; font-weigth:bold; padding:2px 2px 2px 6px;} .bloggerBar a {color:#114477;} .logo {float:right;padding-right:9px;} ]]>
*/ /* Use this with templates/template-twocol.html */ body { background:$bgcolor; margin:0; color:$textcolor; font:x-small Georgia Serif; font-size/* */:/**/small; font-size: /**/small; text-align: center; background-color:#ffffff; background-image: url(http://i152.photobucket.com/albums/s167/condle/images/1217-1283827023-bg.png); background-attachment: scroll; background-position: top left; background-repeat: repeat; border-color:#a80014; border-width:0px; border-style: solid; } a:link { color:$linkcolor; text-decoration:none; } a:visited { color:$visitedlinkcolor; text-decoration:none; } a:hover { color:$titlecolor; text-decoration:underline; } a img { border-width:0; } /* Header ----------------------------------------------- */ #header-wrapper { width:660px; margin:0 auto 10px; border:1px solid $bordercolor; background-color:$boxcolor; } #header-inner { background-position: center; margin-left: auto; margin-right: auto; } #header { margin: 5px; border: 1px solid $bordercolor; text-align: center; color:$pagetitlecolor; background-color:$boxcolor; } #header h1 { margin:5px 5px 0; padding:15px 20px .25em; line-height:1.2em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; font: $pagetitlefont; } #header a { color:$pagetitlecolor; text-decoration:none; } #header a:hover { color:$pagetitlecolor; } #header .description { margin:0 5px 5px; padding:0 20px 15px; max-width:700px; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; line-height: 1.4em; font: $descriptionfont; color: $descriptioncolor; } #header img { margin-left: auto; margin-right: auto; } /* Outer-Wrapper ----------------------------------------------- */ #outer-wrapper { width: 660px; margin:0 auto; padding:10px; text-align:left; font: $bodyfont; } #main-wrapper { width: 410px; float: left; padding: 5px; border:1px solid $bordercolor; background-color:$boxcolor; word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */ overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */ } #sidebar-wrapper { width: 220px; float: right; padding: 5px; border:1px solid $bordercolor; background-color:$boxcolor; word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */ overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */ } /* Headings ----------------------------------------------- */ h2 { margin:1.5em 0 .75em; font:$headerfont; line-height: 1.4em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; color:$sidebarcolor; } /* Posts ----------------------------------------------- */ h2.date-header { margin:1.5em 0 .5em; } .post { margin:.5em 0 1.5em; border-bottom:1px dotted $bordercolor; padding-bottom:1.5em; } .post h3 { margin:.25em 0 0; padding:0 0 4px; font-size:140%; font-weight:normal; line-height:1.4em; color:$titlecolor; } .post h3 a, .post h3 a:visited, .post h3 strong { display:block; text-decoration:none; color:$titlecolor; font-weight:normal; } .post h3 strong, .post h3 a:hover { color:$textcolor; } .post p { margin:0 0 .75em; line-height:1.6em; } .post-footer { margin: .75em 0; color:$sidebarcolor; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; font: $postfooterfont; line-height: 1.4em; } .comment-link { margin-left:.6em; } .post img { padding:4px; border:1px solid $bordercolor; } .post blockquote { margin:1em 20px; } .post blockquote p { margin:.75em 0; } /* Comments ----------------------------------------------- */ #comments h4 { margin:1em 0; font-weight: bold; line-height: 1.4em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; color: $sidebarcolor; padding: 5px; border:1px solid $bordercolor; background-color:$boxcolor; } #comments-block { margin:1em 0 1.5em; line-height:1.6em; } #comments-block .comment-author { margin:.5em 0; } #comments-block .comment-body { margin:.25em 0 0; } #comments-block .comment-footer { margin:-.25em 0 2em; line-height: 1.4em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; } #comments-block .comment-body p { margin:0 0 .75em; } .deleted-comment { font-style:italic; color:gray; } #blog-pager-newer-link { float: left; } #blog-pager-older-link { float: right; } #blog-pager { text-align: center; } .feed-links { clear: both; line-height: 2.5em; } /* Sidebar Content ----------------------------------------------- */ .sidebar { color: $sidebartextcolor; line-height: 1.5em; } .sidebar ul { list-style:none; margin:0 0 0; padding:0 0 0; } .sidebar li { margin:0; padding:0 0 .25em 15px; text-indent:-15px; line-height:1.5em; } .sidebar .widget, .main .widget { border-bottom:1px dotted $bordercolor; margin:0 0 1.5em; padding:0 0 1.5em; } .main .Blog { border-bottom-width: 0; } /* Profile ----------------------------------------------- */ .profile-img { float: left; margin: 0 5px 5px 0; padding: 4px; border: 1px solid $bordercolor; } .profile-data { margin:0; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; font: $postfooterfont; color: $sidebarcolor; font-weight: bold; line-height: 1.6em; } .profile-datablock { margin:.5em 0 .5em; } .profile-textblock { margin: 0.5em 0; line-height: 1.6em; } .profile-link { font: $postfooterfont; text-transform: uppercase; letter-spacing: .1em; } /* Footer ----------------------------------------------- */ #footer { width:660px; clear:both; margin:0 auto; padding-top:15px; line-height: 1.6em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; text-align: center; padding: 5px; border:1px solid $bordercolor; background-color:$boxcolor; } /** Page structure tweaks for layout editor wireframe */ body#layout #header { margin-left: 0px; margin-right: 0px; } .bloggerBar { background-color:#ff6600; color:#114477; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size:10px; text-align:left; font-weigth:bold; padding:2px 2px 2px 6px;} .bloggerBar a {color:#114477;} .logo {float:right;padding-right:9px;} ]]>
Powered by Blogger.

Weekly post