ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor, dan vitamin D ke dalam diet. Vitamin D bisa didapat dengan berjemur di panas matahari.
Tuesday, October 7, 2014
Posts by : Admin
SENDI, TULANG, OTOT~n1ngrumf3br1n4's blog's
Persendian
Pada kerangka tubuh
manusia terdapat kurang lebih 200 tulang yang saling berhubungan. Hubungan
antar tulang disebut sendi atau artikulasi. Pada sistem gerak manusia,
persendian mempunyai peranan penting dalam proses terjadinya gerak.
Menurut sifat
gerakannya persendian (sendi) dapat dibedakan menjadi tiga (3 macam) yaitu :
a. Sendi Mati
yaitu persendian yang
tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerak kan,
misalnya persendian antar tulang tengkorak.
b. Sendi Kaku
yaitu persendian yang
terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan terjadinya
gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara ruas- ruas tulang sendi
kaku
c. Sendi Gerak
yaitu persendian yang
terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak dihubungkan dengan
jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas.
Sedangkan sendi gerak
dapat dibedakan menjadi 6 macam, tetapi pada saat ini hanya akan dibahas 4
macam sendi, diantaranya :
1) Sendi Engsel
yaitu persendian yang
dapat digerakan kesatu arah.
Contohnya :
persendian antara
tulang paha dengan tulang betis
persendian antara
tulang lengan dengan tulang hasta
2) Sendi Putar
yaitu persendian yang
dapat digerakan secara berputar
Contohnya :
persendian antara
tulang leher dengan tulang atlas
persendian antara
hasta dengan tulang pengumpil
3) Sendi Peluru
yaitu persendian yang
dapat digerakan kesegala arah
Contohnya :
persendian antara
gelang bahu dengan tulang lengan atas
persendian antara
gelang panggul dengan tulang paha
4) Sendi Pelana
yaitu persendian yang
dapat digerakan kedua arah
Contohnya :
persendian pada ibu
jari tangan
persendian antara
tulang pergelangan tangan dengan Tulang tapak tangan
Otot
Coba perhatikan apa
yang akan terjadi apabila manusia tidak Memiliki otot ?
Manusia tidak akan
dapat melakukan pergerakan, sebab otot merupakan alat gerak aktif yang sangat
penting bagi manusia.
Menurut jenisnya, ada
3 macam otot, yaitu :
a. Otot polos
b. Otot lurik
c. Otot jantung
1. Ciri-Ciri
Otot
a. Otot
Polos
1) bentuknya
gelondong, kedua ujungnya meruncing dan dibagian tengahnya menggelembung
2) mempunyai
satu inti sel
3) tidak
memiliki garis-garis melintang (polos)
4) bekerja
diluar kesadaran, artinya tidak dibawah pe tah otak, oleh karena itu otot polos
disebut sebagai otot tak sadar.
5) terletak
pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih, dll.
b. Otot
Lurik
1) bentuknya
silindris, memanjang
2) tampak
adanya garis-garis melintang yang tersusun seperti daerah gelap dan terang
secara berselang-seling ( lurik )
3) mempunyai
banyak inti sel
4) bekerja
dibawah kesadaran, artinya menurut perintah otak, oleh karena itu otot lurik
disebut sebagai otot sadar.
5) terdapat
pada otot paha, otot betis, otot dada, otot
c. Otot
Jantung
1) otot
jantung ini hanya terdapat pada jantung. Struk turnya sama seperti otot lurik,
gelap terang secara berselang seling dan terdapat percabangan sel.
2) kerja
otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi bekerja sesuai
dengan gerak jantung. Jadi otot jantung menurut bentuknya seper Ti otot lurik
dan dari proses kerjanya seperti otot polos, oleh karena itu disebut juga otot
spesial.
2. Gerak
dan Kerja Otot
a. Kerja
Otot Manusia
Otot manusia bekerja
dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras dan bagian
tengahnya menggelembung membesar). Karena memendek maka tulang yang
dilekati oleh otot tersebut akan tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam
otot hanya mampu untuk menggerakkan tulang kesatu arah tertentu. Agar tulang
dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus mengadakan relaksasi dan
tulang harus ditarik ke posisi semula. Untuk itu harus ada otot lain yang
berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk
menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke
posisi semula diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan kerja yang
berbeda.
Berdasarkan cara
kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. otot antagonis
menyebabkan terjadinya gerak antagonis, yaitu gerak otot yang berlawanan arah.
Jika otot pertama berkontraksi dan otot yang kedua berelaksasi, sehingga
menyebabkan tulang tertarik / terangkat atau sebaliknya. Otot sinergis
menyebabkan terjadinya gerak sinergis, yaitu gerak otot yang bersamaan arah.
Jadi kedua otot berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama.
1) Gerak
Antagonis
Contoh gerak antagonis
yaitu kerja otot bisep dan trisep pada lengan atas dan lengan bawah.
Otot bisep adalah otot
yang mempunyai dua tendon (dua ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di
lengan atas bagian depan.
Otot trisep adalah
otot yang mempunyai tiga tendon (tiga ujung) yang melekat pada tulang dan
terletak di lengan atas bagian belakang.
Untuk mengangkat lengan
bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi.
Untuk menurunkan
lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
2) Gerak
Sinergis
Gerak sinergis terjadi
apabila ada 2 otot yang bergerak dengan arah yang sama.
Contoh : gerak tangan
menengadah dan menelungkup.
Gerak ini terjadi
karena kerja sama antara otot pronator teres dengan otot pro nator kuadratus.
Contoh lain gerak
sinergis adalah gerak tulang rusuk akibat kerja sama otot-otot antara tulang
rusuk ketika kita bernapas.
C. Kelainan Tulang, Otot,
Sendi
1. Kelainan Pada Tulang
(rangka)
Kelainan dan gangguan
pada tulang dapat disebabkan oleh beberapa Faktor, misalnya karena kelainan
yang dibawa sejak lahir, infeksi penyakit, karena makanan atau kebiasaan posisi
tubuh yang salah. Beberapa contoh kelainan pada tulang dan rangka, antara lain
:
1.
Riketsia
Riketsia
terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor
dari darah hingga pengerasan tulang. Penyakit ini terjadi pada anak. Riketsia menyebabkan
tulang kaki tumbuh membengkok. Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit
ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor, dan vitamin D ke dalam diet. Vitamin D bisa didapat dengan berjemur di panas matahari.
ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor, dan vitamin D ke dalam diet. Vitamin D bisa didapat dengan berjemur di panas matahari.
2.
Osteoporosis
Osteoporosis
disebabkan karena kekurangan mineral. Cobalah ingat kembali macam mineral
penyusun tulangmu! Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa. Orang tua
biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga osteoblast sebagai
pembentuk tulang kurang aktif, dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang yang
kekurangan mineral menjadi rapuh dan mudah patah.
3.
Fraktura (Patah Tulang)
Meskipun
kuat dan lentur, tulang-tulang bisa patah. Patahnya tulang disebut fraktura.
Fraktura tertutup terjadi jika tulang patah tetapi bagian ujung yang patah
tidah menembus kulit. Fraktura terbuka terjadi jika ujung tulang yang patah
keluar menembus kulit.
Dalam
masa penyembuhan, ujung patahan tulang harus saling ditempelkan. Periosteum
akan membuat sel-sel tulang baru. Jaringan tulang baru yang tebal (disebut
kalus) terbentuk di sekitar patahan menutup keretakan. Jaringan yang bertambah
tebal tersebut hilang saat tulang kembali ke bentuk semula dengan bantuan
osteoklast. Penyembuhan patah atau retaknya tulang selalu dibantu dengan pembalut
agar tidak mudah bergeser.
4.
Artritis
Artritis
adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang
rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok. Kadangkadang
sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan. Rematik adalah salah satu
bentuk artritis. Sebab terjadinya artritis belum diketahui dengan pasti.
Menghindari infeksi yang akut dan mengonsumsi makanan yang seimbang mengurangi
terjadinya artritis.
5.
Lordosis
Lordosis
merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan ke arah
depan di bagian pinggang. Orang yang mengalami kelainan ini pinggangnya
terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis bisa disebabkan karena perut
penderita yang terlalu besar (misalnya karena hamil atau kegemukan), riketsia,
atau karena kebiasaan yang salah.
6.
Kifosis
Kifosis
merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di
bagian dada ke arah belakang. Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungkuk.
Kifosis bisa disebabkan karena, penyakit (misalnya TBC dan riketsia) atau
kebiasaan duduk yang salah.
7.
Skoliosis
Skoliosis
adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping. Skoliosis bisa disebabkan
oleh polio atau kebiasaan duduk atau berposisi yang salah.
2. Kelainan Pada Otot
Kelainan otot pada
manusia dapat diakibatkan adanya gerak dan kerja otot. Hal Ini dapat terjadi
akibat gangguan faktor luar maupun faktor dalam.
Faktor luar dapat
diakibatkan karena kecelakaan dan serangan penyakit, sedang faktor dalam bisa
terjadi karena bawaan atau kesalahan gerak akibat otot yang tidak pernah
dilatih.
Beberapa contoh
kelainan pada otot, diantaranya :
1) tetanus
kelainan otot yang tegang terus menerus yang disebabkan oleh racun bakteri.
2) atrofi
otot kelainan yang menyebabkan otot mengecil akibat serangan virus polio atau
karena otot tidak difungsikan lagi untuk bergerak, akibat lumpuh
3) kaku
leher (stiff) Kelainan yang terjadi karena gerak hentakan yang menyebabkan otot
Trapesius meradang.
4) kram
kelainan otot yang terjadi karena aktivitas otot yang terus menerus sehingga
otot menjadi kejang.
5) keseleo
(terkilir) kelainan otot yang terjadi jika gerak sinergis salah satu otot
bekerja berlawanan arah.
3. Kelainan Pada Sendi Manusia
1. Keseleo / Terkilir /
Sprained
Terkilir atau keseleo adalah
gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau
bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat
sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.
2. Dislokasi / Dislocation
Dislokasi adalah gangguan
pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.
3. Artritis / Arthritis
Artritis adalah radang sendi
yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah
satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.
4. Ankilosis / Ankylosis
Ankilosis adalah gangguan
pada sendi di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung
antar tulang serasa bersatu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment